Praktikum Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) dalam Penggunakan APAR
Pada tanggal 6 November
2019, mahasiswa semester 1 D3 Analis Kesehatan Politeknik Katolik Mangunwijaya
melaksanakan kegiatan praktikum K3 yaitu penggunaan APAR. Peraktikum ini merupakan
mata kuliah yang ada di kampus Analis Kesehatan.
Tujuan dari K3 adalah untuk
menciptakan proses kerja dan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan karyawan. Dalam praktikum
penggunaan APAR Pak Siswanto juga menjelaskan tentang klasifikasi kebakaran.
Praktikum ini melaksanakan klasifikasi kebakaran kelas B dan cara penggunaan
APAR untuk memadamkan api ringan. Kebakaran kelas B merupakan kebakaran yang
menyangkut bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar. Contohnya seperti
kerosene, solar, premium (bensin), LPG, minyak goreng. Alat pemadaam yang dapat
digunakan pada kebakaran tersebut yaitu tepung pemadam (dry powder), busa (foam),
air dalam bentuk spray/kabut yang halus. APAR jenis tepung pemadam ini biasanya
terdapat di sekolahan, dapur, dan lainnya.
Cara penggunaan APAR jenis
tepung pemadam ini penggunaanya tidak terlalu sulit. Pastikan APAR masih dalam
keadaan yang baik dan bisa digunakan. Pada praktikum ini contoh media yang
digunakan untuk membakarnya adalah dengan menyiapkan tong yang tidak digunakan
lagi, lalu diisi dengan solar atau bensin dan nyalakan api di dalamnya. Setelah
itu gunakan alat APAR, dengan tangan kiri memegang leher alat dan tangan kanan
membuka kuncinya. Cek terlebih dahulu alat, dengan mengarahkan selang pada
posisi ke atas dan ditekan tuas penyemprotnya. Lihat arah angin pada objek yang
terbakar dan menyemprotkannya harus pada posisi belang arah angin tersebut.
Kemudian jika alat bisa digunakan, arahkan selang pada objek yang terbakar
dengan menekan tuas penyemprotnya lalu disapukan ke kanan dan ke kiri hingga
api padam. Jika APAR tiba – tiba habis, maka dapat menanganinya dengan
mengambil karung atau keset yang basah dan ditutup secara hati – hati agar
tangan tidak terbakar.
Tujuan praktikum ini
digunakan untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa jika terjadi kebakaran
yang ringan, agar mahasiswa dapat mencegah kebakaran tersebut tidak menjadi
lebih besar dan dapat digunakan untuk bekal diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar